Solusi Lunas Hutang tanpa Riba


Sepekan kemarin saya menghabiskan waktu di Yogyakarta, mengikuti Soft Launching dari NES Gemilang Internasional (NGI). Teman - teman dari seluruh Indonesia yang mewakili tiap daerahnya pun tidak mau ketinggalan mengikuti berbagai kegiatan ini. Karena dalam kegiatan ini banyak peluang yang bisa menambah pundi - pundi penghasilan yang Berkah dan Berlimpah.

Menariknya di acara ini juga, terbentuklah komunitas Lunas Hutang tanpa Riba.

Apa itu komunitas Lunas Hutang Tanpa Riba?
Komunitas yang akan bersama - sama mencari solusi dari potensi yang ada di masing - masing untuk bisa segera lunas hutang tanpa riba. Komunitas akan mendapat pendampingan dari para master dan dari para mentor yang telah berhasil lunas hutang dan lepas riba dalam hidupnya.


Komunitas ini digagas drg Eka poedja, beliau juga adalah seorang Master NLP dan juga profesional Coach dari ICF. Ada pun pendamping lainnya dari komunitas ini adalah drg Muhammad Syafaat, beliau juga seorang Master NLP dari National Federation of NLP, Florida. Beliau adalah guru saya, juga guru kami yang ada di komunitas ini, yang telah banyak mengajari tentang bisnis dan pengelolaan keuangan. Pengalamannya terlepas dari hutang milyaran, juga telah membantu ratusan orang terlepas dari hutang dan riba, membuat beliau ingin berbagi kepada lebih banyak orang. Hingga terbentuklah komunitas Lunas Hutang tanpa Riba. 




Perubahan perilaku, perubahan mindset, dan perubahan dalam manajemen keuangan akan menjadi kunci suksesnya komunitas ini. Prinsip awal dalam program ini adalah, bila kita ingin terlepas dari hutang dan riba. Maka kita harus meyakini bahwa Allah akan menolong kita. Ini memang bahayanya hutang dan riba... dia akan menggerus keyakinan kita kepada Allah, sehingga membuat kita berputus asa, dunia serasa gelap, nafas terasa sesak dan lain sebagainya.

Satu yang harus dipahami, bahwa setiap kita pasti akan diuji. Dan setiap kita diuji dengan ujian yang Allah yakin kita pasti bisa melaluinya. Karena Allah tidak akan menguji seseorang melebihi kemampuannya.

Kadang kita bertanya"kenapa saya diuji seperti ini ya Allah"? Jawabannya Adalah karena hanya kitalah yang bisa menyelesaikannya. Orang lain tidak akan bisa. Allah saja percaya bahwa kita bisa menyelesaikannya, kenapa kita malah berputus asa.

Insya Allah mudah,....
Insya Allah manfaat....
Insya Allah berkah....
Bersama - sama kami hadir memberi solusi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANTAP NIH, Arab Saudi Gratiskan Visa Umrah dan Haji

Berani Bermimpi, Awal Mudah ke Tanah Suci