Masih Ragu ke Tanah Suci? Silakan Baca Ini Dulu...


Semua umat muslim tentu mendambakan impian agar bisa ke Tanah Suci. Sebagian di antaranya bahkan ada yang sudah mendaftar tanpa memikirkan bagaimana nanti? Ada juga yang belum yakin mendaftar, karena selalu berpikir nanti bagaimana?

Sungguh keliru bila mengkhawatirkan sesuatu yang sudah jelas mendapat jaminan dari Sang Maha Pencipta. Bukankah hakikat rezeki bukanlah apa yang tertulis dalam angka, melainkan rasa syukur atas segala nikmat yang sudah diberikan oleh-NYA.

Sebagai manusia, adalah wajar jika tidak tahu di mana posisi rezeki itu saat ini? Tetapi yakinlah, bahwa rezeki akan tahu dimana diri ini berada. Sehingga dengan sendirinya rezeki akan menghampiri siapa saja yang mau berikhtiar dan mau berusaha. Baik rezeki yang ada di bumi maupun yang ada di langit, Allah akan perintahkan rezeki menuju umatnya.

Sudah menjadi fitrah manusia, selalu mengkhawatirkan apa yang belum terjadi. Hal itulah yang kemudian menjadikan ketakutan luar biasa, dan berusaha menghindarinya dengan sekuat tenaga. Padahal, itulah sejatinya godaan yang harus disingkirkan.

Ada yang mengatakan, umrah dan haji itu wajib bagi yang mampu? Ya, memang demikian adanya. Lantas, apakah ini hanya dikhususkan bagi orang-orang yang mampu secara finansial saja? Tentu tidak. Atau jangan-jangan diri sendiri yang memang sengaja mengondisikan sebagai orang yang tidak mampu atau berpura-pura tidak mampu karena enggan untuk menerima panggilan ke Tanah Suci?

Bukankah sudah sering disampaikan bahwa Allah tidak memanggil orang yang mampu, tetapi Allah memampukan siapa saja yang niat, rindu, dan yakin. Maka yakinlah semua atas kehendak-NYA.

Apa buktinya?

Setiap saat selalu ada saja kabar yang menyentuh kalbu, baik di koran, radio, televisi atau internet. Kabar tentang mereka yang berlatar belakang seperti tukang kebun, tukang becak, tukang jamu, pedagang kaki lima dan pekerjaan lain yang dianggap mustahil, nyatanya bisa pergi ke Tanah Suci. Baik untuk umrah bahkan menunaikan ibadah haji. Secara kasat mata, dianggap mustahil. Namun nyatanya, mereka tidak mengalah dan tidak mudah menyerah dengan kondisi.


Demikian kenyataannya. (*)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANTAP NIH, Arab Saudi Gratiskan Visa Umrah dan Haji

Berani Bermimpi, Awal Mudah ke Tanah Suci