Tunai, Menabung, atau Gratis. Anda Pilih Mana?

Menunaikan ibadah umrah atau haji plus, bukan hak mereka yang kaya saja. Begitu ada niat dan memang merasa siap, sejak itu pula Allah pasti akan mencukupkan rezeki hambanya. Bagi yang berkecukupan, tentu tidak jadi soal. Tinggal setor tunai, maka umrah atau haji plus bisa langsung dilaksanakan, tinggal menunggu kursi atau kuota dari Kementerian Agama. Sementara bagi mereka yang belum cukup, juga bisa menabung, namun tetap perlu mendaftar dulu agar tabungannya benar-benar terarah untuk tujuan beribadah.

Lantas, bagaimana dengan mereka yang benar-benar pas-pasan? Inilah yang menjadi perhatian Arminareka Perdana melalui tim Nes Arminareka, berusaha membantu mewujudkan mitra muslim yang ingin pergi ke Tanah Suci, bahkan secara gratis. Kok bisa?

Ya, sistem kemitraan yang dibangun melalui jaringan Nes Arminareka, akan membantu calon jemaah umrah maupun haji plus untuk menjalankan hak usaha dari Arminareka. Hanya dengan modal Rp 3,5 juta untuk umrah atau Rp 5 juta untuk haji plus, maka setiap calon jemaah punya hak yang sama untuk menjalankan bisnis kemitraan travel umrah dan haji plus ini.

Uang pendaftaran Rp 3,5 juta untuk umrah atau Rp 5 juta untuk haji plus, juga tidak hangus atau hilang, karena diganti dalam bentuk voucher yang nilai sama, dari Arminareka Perdana. Dengan demikian, calon jemaah tinggal melakukan pelunasan melalui tiga jalur tadi, tunai, menabung, atau gratis dengan menjalankan hak usaha yang sudah diberikan.

Untuk umrah misalnya, setiap kali calon jemaah merekomendasikan calon jemaah umrah lainnya, maka pihak Arminareka memberikan bonus kemitraan Rp 1,5 juta (dipotong pajak). Dana ini bisa diambil, atau ditabungkan untuk keperluan menunaikan umrah. Bisa dibayangkan, jika kemudian berhasil merekomendasikan banyak calon jemaah, adalah hal yang mudah untuk kemudian pergi ke Tanah Suci gratis, hasil dari bonus kemitraan yang sudah dikumpulkan.

Saatnya memilih, membayar tunai, menabung, atau yang gratis? Selamat menuju ke Tanah Suci. (*)