Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Kurangi Gaya Hidup, Ayo ke Tanah Suci

Gambar
Ketika gaji masih kecil bahkan pas-pasan, ternyata masih kurang. Mendapat gaji lebih besar, ternyata juga masih kurang. Lantas kapan cukupnya? Kalau sudah seperti ini, kapan pula bisa pergi ke Tanah Suci? Fakta membuktikan, ketika penghasilan meningkat, kebutuhan juga meningkat. Namun, ada lagi yang lebih menyeramkan dari itu, yakni urusan gaya hidup. Kalau hanya sekadar memenuhi kebutuhan, berapa pun penghasilan, rasanya akan cukup. Tapi kalau sudah urusan gaya hidup, belum tentu.

Ke Tanah Suci Hanya Butuh Keseriusan, Bukan Alasan

Gambar
Anda Muslim? Kenapa belum berani memutuskan umrah atau haji? Biasanya, akan banyak jawaban atas pertanyaan ini. Dari mulai uang yang belum cukup, anak-anak masih butuh biaya sekolah, punya bayi, usia masih muda, masih banyak dosa, mau bangun rumah, masih ada cicilan mobil, masih sibuk, hingga tumpukan alasan lainnya.

Berani Bermimpi, Awal Mudah ke Tanah Suci

Gambar
Pergi ke Tanah Suci, baik untuk umrah atau menunaikan ibadah haji, bagi sebagian besar masih dianggap sebagai mimpi belaka. Namun faktanya, justru mimpi inilah yang diperlukan. Jika mimpi pun tidak, bagaimana bisa ke Tanah Suci. Bijak mengatakan, semua berawal dari mimpi. Dari mimpi inilah, kemudian dirancang sebuah strategi untuk mewujudkannya. Setelah itu, laksanakan strategi tersebut, dan impian itu pun akan terwujud.

ALHAMDULILLAH, Kuota Haji Indonesia Ditambah

Gambar
Terhitung sejak 2013, Pemerintah Arab Saudi mengurangi jatah jemaah haji untuk Indonesia dengan memberikan kuota 168.800 calon jemaah haji. Jumlah ini terbagi dalam 155.200 jemaah reguler dan 13.600 jemaah haji khusus. Padahal normalnya, kuota haji untuk Indonesia adalah 211.000 orang.

Tunai, Menabung, atau Gratis. Anda Pilih Mana?

Gambar
Menunaikan ibadah umrah atau haji plus, bukan hak mereka yang kaya saja. Begitu ada niat dan memang merasa siap, sejak itu pula Allah pasti akan mencukupkan rezeki hambanya. Bagi yang berkecukupan, tentu tidak jadi soal. Tinggal setor tunai, maka umrah atau haji plus bisa langsung dilaksanakan, tinggal menunggu kursi atau kuota dari Kementerian Agama. Sementara bagi mereka yang belum cukup, juga bisa menabung, namun tetap perlu mendaftar dulu agar tabungannya benar-benar terarah untuk tujuan beribadah.

Hindari Perasaan Miskin, Anda Sudah Kaya. Saatnya Mendaftar…

Gambar
Siapa bilang menunaikan umrah dan haji tidak bisa dilakukan oleh mereka yang miskin? Sejatinya semua umat yang ada di muka bumi ini sudah kaya, bahkan sangat kaya. Kalau tidak percaya, silakan pergi ke rumah sakit dan lihatlah mereka yang terbaring lemah di sana. Mereka yang sakit bersedia membayar mahal bahkan sangat mahal untuk kesembuhan mereka. Lantas, kenapa masih ada yang merasa miskin?

Penjual Kopi pun Ingin Umrah

Gambar
Sejatinya, semua umat muslim sudah mendapatkan panggilan untuk menunaikan ibadah umrah dan haji. Namun, tak semua menyadari panggilan itu. Siapa pun, sejak membaca kalimat syahadat, tentu harus diikuti dengan menjalankan rukun Islam lainnya, yakni salat, puasa, zakat, dan haji. Artinya, panggilan untuk menunaikan ibadah haji, sudah ada sejak siapa pun mengakui dirinya Islam.

MANTAP NIH, Arab Saudi Gratiskan Visa Umrah dan Haji

Gambar
SAUDI - Pemerintah Arab Saudi memutuskan menanggung biaya visa umrah dan haji sebesar 2 ribu riyal atau setara Rp 6,9 juta. Hal tersebut sesuai dengan keputusan rapat kabinet pemerintah Arab Saudi, Senin (8/8) lalu. Namun demikian, visa gratis untuk umrah dan haji itu hanya berlaku bagi jamaah yang baru pertama kali melaksanakan ibadah haji maupun umrah.